Minggu, 06 Januari 2013

jenis-jenis instrumen


1. Test Yang dimaksud dengan metode tes adalah suatu metode yang digunakan untuk mengetahuipengetahuan yang dimiliki seseorang dengan menggunakan soal  soal isian dengan batasantertentu. Tes digunakan untuk mengukur ketrampilan, pengetahuan intelegensi kemampuan ataubakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok dan sebagainya yang telah dipilih dengan sempurnadan standart tertentu.Metode tes yang digunakan pada ini adalah ulangan harian yang dilakukanpada akhir siklus guna memperoleh data yang diinginkan.
2. Angket /Kuisioner Metode angket adalah suatu metode pengumpulan data dengan jalanmengajukan suatu daftar pertanyaan tertulis kepada sejumlah individu dan individuyang diberidaftar pertanyaan orang yang diinginkan langsung datanya yaitu siswa. Dikatakan angket tertutup,karena pertanyaan  pertanyaan dalam angket sudah disediakan alternatif  alternatif jawaban dansiswa tinggal memilih salah satu jawaban tersebut. Pada penelitian ini metode angket digunakanuntuk tersebut diminta untuk memberikan jawaban secara tertulis pula. Pada penelitian inidigunakan sejumlah angket langsung dan tertutup. Dikatakan angket langsung, karena individu yangdiberi agket tersebut adalah mengetahui pendapat siswa terhadap pelajaran matematika terutama pada pokok bahasan Logika Matematika. Sedang angket yang digunakan adalah angket langsung dantertutup .
3. Observasi.
Didalam pengertian psikologi, observasi atau yang disebut dengan pengamatan,meliputi kegiatan pemusatan perhatian terhadap obyek dengan menggunakan seluruh alat indra.Jadi mengobservasi adalah pengamatan langsung melalui penglihatan, penciuman, pendengaran,peraba dan pengecap. Disini guru sebagai peneliti melakukan pengamatan terhadap segalafenomena yang muncul dalam setiap siklus. Kehadiran guru sebagai penelitidan kolaborator tidakdiketahui obyek penelitian, karena observasi yang dilakukan adalah obserasi partisipasif dalambentuk team teaching. Teknik observasi yang dilakukan dalam penelitian ini adalah observasi denganmenggunakan format yang sudah disiapkan sehingga kolaborator (check list) pada lembarobservasi.(Ö) tinggal memberi tanda.
4. Wawancara
Wawancara merupakan suatu proses interaksi dan komunikasi. Dalam proses ini, hasil wawancaraditentukan oleh beberapa factor yang berinteraksi dan mempengaruhi arus informasi.Faktor-faktortersebut ialah pewawancara, responden, topic penelitian yang tertuang dalam daftar pertanyaan,dan situasi wawancara.
5. Studentt Evaluation of Educational Quality
Instrumen SEEQ (Students Evaluation of Educational Quality) dikembangkan oleh Marsh (1982) dandirancang untuk mengukur keefektifan pengajaran, dan pada dasarnya mengukur mutu interaksiantara fakultas dengan mahasiswa terutama selama berada di kelas dan pada saat mentransferinformasi dari fakultas kepada mahasiswa atau memotivasi mahasiswa dalam proses pembelajaran.
6. Servperf 
Instrumen SERVPERF dikembangkan sebagai kritik terhadap instrumen SERVQUAL (Cronin & Taylor,1992) dan digunakan untuk mengukur kinerja mutu layanan dalam industri jasa. Beberapa penelitibidang pendidikan mengadopsi SERVPERF untuk digunakan dalam bidang pendidikan diantaranyaBaron (2000), Holdford & Reinders (2001).
7. Adult Classroom Environment Scale
Adult Classroom Environment Scale (ACES). Darkenwald dan Valentine (1986), mencatat kurangnyadata penelitian dalam lingkungan psikososial pembelajaran di kelas untuk pendidikan orang dewasa.Menurut mereka ditemukan banyak fakta bahwa skala lingkungan pembelajaran di kelas yang adadirancang hanya untuk kelas-kelas pada sekolah dasar dan menengah dan itu tentu tidak valid untukpenelitian yang ditujukan untuk pendidikan orang dewasa.
8. Cucei
Instrumen CUCEI . Fraser et al. (1996) telah mengembangkan suatu instrumen lingkunganpembelajaran di kelas di tingkat universitas atau sekolah tinggi, yakni kuisener College and UniversityClassroom Environment Inventory disingkat CUCEI. Sebagai mana instrumen yang sejenis merupakanskala yang dapat memprediksi hasil belajar siswa dengan apa yang terjadi pada lingkunganpembelajaran di kelas, dan juga mencerminkan pandangan baru dalam belajar secara kognitif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar